Sistem pendingin mobil adalah salah satu bagian yang penting untuk menjaga kondisi mesin supaya bisa bekerja dengan baik.
Salah satu masalah yang ada pada mesin mobil adalah suhu yang akan terus memanas selama mesin bekerja. Seperti juga yang terjadi pada tubuh manusia bila mengalami demam tinggi maka aktivitas pun juga akan terganggu bila tidak segera di turunkan suhunya.
Cara kerja mesin salah satunya adalah mengubah panas yang ada di dalam BBM menjadi energi gerak.
Dari panas yang ada, 30% akan dipakai untuk tenaga penggerak sedangkan 40% dibuang melalui knalpot dan sisanya menjadi tugas dari sistem pendingin mobil untuk menyerapnya.
Sisa panas yang diserap ini penting supaya tidak terjadi kelebihan panas atau overheat. Resiko dari panas yang terlalu berlebihan adalah mampu menyebabkan mesin jebol.
Sistem pendingin mesin kendaraan ini terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai peran masing-masing. Semua bagian ini akan bekerja sama dalam menurunkan suhu panas mesin mobil anda. Bagian-bagian sistem pendingin tersebut, yaitu:
- Water /engine jacket (mantel pendingin)
- Radiator
- Water pump
- Thermostat
- Cooling fan
- Reservoir tank
- Selang radiator
Mari kita bahas cara kerja dari masing-masing komponen tersebut.
Tugas Masing-Masing Komponen Sistem Pendingin Mobil
Seperti dijelaskan sebelumnya, pendingin mobil berperan penting untuk menjaga suhu mesin supaya tidak terlalu kepanasan atau overheat. Karenanya, anda tidak bisa menganggap remeh pendingin pada kendaraan anda. Tentu anda tidak ingin mobil yang anda kendarai mogok ditengah jalan gara-gara sistem pendingin yang gagal bekerja.
Fungsi dari sistem pendingin mobil ini ada 2, yaitu sebagai membuang panas dari ruang bakar mesin selama proses pembakaran ke udara luar dan mencegah suhu panas mesin tidak masuk ke kabin penumpang.
Nah, supaya dapat lebih memahami pentingnya sistem pendingin mesin ini, ada baiknya anda mengetahui komponen-komponen yang ada dan cara kerjanya.
- Water/engine jacket (mantel pendingin)
Engine jacket ini berada di blok mesin yang menghantarkan panas mesin lewat water coolant selama proses pembakaran. Coolant ini kemudian akan menjalar dengan bantuan pompa air melalui sistem pendingin mesin.
- Radiator
Radiator dalam sistem pendingin bertugas untuk mengambil suhu panas mesin lewat coolant. Suhu panas dari coolant ini kemudian di dinginkan melalui kisi-kisi radiator dengan bantuan kipas radiator dan hembusan udara luar.
- Water pump
Pompa air mempunyai tugas utama untuk menyalurkan coolant melalui sistem pendingin mobil. Bahan water pump ini biasanya terbuat dari alumunium yang punya seal-seal yang akan mencegah kebocoran poros pendorong.
- Thermostat
Fungsi thermostat dalam sistem pendingin mesin adalah sebagai pengatur suhu mesin supaya mendapatkan suhu yang optimal. Cara kerja komponen ini adalah dengan membuka ataupun menutup aliran air pendingin.
Saat suhu mesin masih dingin, sirkulasi dari aliran coolant radiator ini di tutup supaya tidak mengalir lewat radiator. Hal ini bertujuan supaya proses pelepasan panas dari air pendingin tidak terjadi yang akan membuat suhu panas mesin cepat optimal.
Apabila suhu mesin sudah mencapai 85-90 celcius, maka komponen ini akan membuka dan air pendingin dapat mengalir untuk mencegah overheat.
Baca Artikel Ini Juga:
- Cara Merawat Cat Mobil Supaya Tampak Mengkilap Berkilau
- Periksa 13 Poin Penting Cara Merawat Motor Sendiri Di Rumah
- Efek Mengisi Oli Terlalu Banyak/Sedikit Pada Mobil + Solusi
- Cooling fan
Cooling fan atau kipas ini bertugas untuk membuat aliran udara yang melalui radiator yang akan mengurangi efek suhu panas mesin.
- Reservoir tank
Komponen ini adalah tempat penyimpanan air pendingin yang tidak terpakai (kelebihan) dan mengalirkannya ke radiator saat suhu mesin mulai turun.
- Selang radiator
Komponen yang terakhir adalah selang radiator. Selang ini terbuat dari karet yang menghubungkan antar komponen pada sistem pendingin mobil.
Itulah berbagai komponen yang ada dalam sistem pendingin mesin kendaraan anda. Dengan memahami kinerja masing-masing komponen, semoga anda juga lebih memperhatikan perawatan sistem pendingin pada mobil anda.
Semoga bermanfaat!