Anda ingin kecepatan motor anda lebih tinggi dari standart pabrikan, bukan?
Beberapa cara sudah anda lakukan untuk mendongkrak performa motor anda baik dengan aksesoris aftermarket maupun dengan modifikasi mesin motor anda sedemikian rupa.
Mungkin saja anda sudah melakukan (atau sekedar ingin) mengganti karburator, mengganti knalpot dengan spek yang anda rasa lebih baik dan spare lainnya.
Kemudian anda mencari informasi mengenai modifikasi pengapian kendaraan anda dengan cara mengganti busi standar dengan busi racing.
Tujuan anda jelas, supaya motor anda lebih kecang seperti nama yang disematkan pada businya, yaitu racing atau balap.
Tapi apakah benar demikian?
Adakah efek samping dari penggunaan busi racing ini?
Modifikasi Busi Racing Harus Sesuai Tujuan
Biklah, sebenarnya sudah jelas dan memang sesuai namanya, busi racing ini dibuat untuk tujuan balapan. Artinya, kinerja komponen ini akan maksimal saat kendaraan dalam kecepatan yang tinggi.
Bila tujuan anda memang untuk balap motor, maka busi racing bisa anda jadikan pilihan untuk melakukan modifikasi dalam menambah kecepatan motor balap anda.
Tapi jika kendaraan anda dipakai untuk moda transportasi di jalan raya sehari-hari, menggunakan busi racing bukanlah sebuah keputusan yang bijak.
Pasalnya, komponen busi racing ini tidaklah cocok untuk kondisi jalan raya yang tidak mungkin anda pacu motor anda dalam kecepatan tinggi terus menerus.
Baca Ini Juga ya:
- Fungsi, komponen & Cara Merawat CVT Motor Matic
- 5 Tips Simple Membeli Jaket Touring Motor Yang Nyaman
- 4 Langkah Cara Mengerem Mendadak Anti Oleng
Spesifikasi busi racing berbeda dengan busi biasa untuk dipakai kendaraan harian. Beberapa efek yang akan anda rasakan bila memaksa memakainya pada motor harian anda adalah:
- Mesin motor anda akan susah dihidupkan. Hal ini terjadi karena efek perbedaan spesifikasi kelistrikan. Busi racing sendiri memang dibuat dengan spesifikasi resistor lebih dari busi standart.
- Dapat membuat kegagalan pembakaran dan membuat kerak. Penyebabnya adalah busi racing adalah komponen yang lebih cocok untuk kompresi mesin tinggi.
- Saat berada kecepatan atau putaran yang rendah, motor anda akan terasa tersendat-sendat. Namun, akan terasa nyaman bila anda dalam kecepatan yang tinggi. Jika trek harian anda dalam kota, motor anda tidak akan terasa nyaman dikendarai.
- Perbedaan spesifikasi pada busi racing tentu akan menganggu kinerja mesin motor anda. Dalam rentang waktu tertentu, hal ini dapat membuat kerusakan pada mesin motor kesayangan anda.
- Busi racing malah akan cepat rusak. Busi mempunyai kemampuan untuk self cleaner atau membersihkan diri yang berbeda antara busi standart dan busi racing. Busi racing akan dibuat untuk bekerja maksimal pada temperature yang tinggi, sedangkan busi standar bisa bekerja baik pada temperature tinggi maupun rendah.
Sehingga, jika busi racing sering bekerja pada putaran mesin yang rendah, kemampuan self cleaner menjadi tidak berjalan dengan baik dan akan membuat busi cepat berkerak, drop dan akhirnya mati.
Jadi, apakah benar-benar tidak bisa menggunakan busi racing untuk motor harian?
Jawabnya tidak bisa, kecuali anda menggunakan busi racing dengan spek khusus yang bisa dipakai untuk pemakaian harian juga.
Daripada motor anda malah bermasalah dan menjadi tidak nyaman, maka menggunakan busi racing untuk pemakaian harian tidak disarankan. Gunakan busi spek racing ini hanya saat motor anda akan turun ke lintasan balap.
Semoga bisa menambah wawasan anda!