Daftar Perawatan Komponen Mobil Sendiri Secara Berkala

Seperti pemilik mobil antik berikut ini bisa jadi akan menambah pengetahuan anda tentang cara perawatan mobil sendiri di rumah secara rutin.

Meskipun anda biasanya menyerahkan perawatan berkala ini kepada bengkel langganan, akan tetapi tidak ada salahnya Apabila Anda juga mengetahui seluk-beluk komponen apa saja yang harus anda perhatikan saat melakukan perawatan berkala.

Merawat mobil secara rutin sudah seharusnya Anda lakukan baik pada mobil baru maupun mobil yang lama. Jangan sampai ada hanya rutin melakukan perawatan ketika masih mendapatkan service gratis aja dari dealer.

Bila anda menginginkan performa kendaraan yang tetap prima maka memperhatikan perawatan pada beberapa komponen mobil di bawah ini.

Komponen Wajib Periksa Dalam Perawatan Mobil Rutin

Kalau mobil Anda masih dilengkapi dengan kelengkapan buku service atau buku manual,  hal ini akan lebih mudah anda lakukan dengan melihat buku tersebut. Namun bila anda sudah tidak memilikinya maka daftar berikut ini ini dapat membantu anda.

Perawatan mobil pada jarak tempuh kelipatan 5000 km (5.000 km, 10.000 km, 15.000 km dst)

1. Ganti oli mesin
2. Pemeriksaan pada emisi gas buang mobil
3. Pemeriksaan kebersihan saringan udara. apabila masih layak Anda cukup membersihkannya saja tapi apabila sudah tidak layak pakai maka anda harus menggantinya dengan yang baru.
4. Pemeriksaan kondisi aki serta sistem pengisian pada alternator
5. Pemeriksaan apakah terdapat kebocoran oli pada mesin, kabel dan soket pada sistem kelistrikan

Perawatan mobil pada jarak tempuh kelipatan 10.000 km (10.000 km, 20.000 km, 30.000 km dst)

1. Penggantian filter oli wajib Anda lakukan pada jarak tempuh ini karena kotoran pasti sudah sangat menumpuk.
2. Ganti oli mesin mobil
3. Pemeriksaan dan penyetelan ulang mesin serta pemeriksaan emisi gas buang. Penyetelan mesin bisa anda serahkan kepada teknisi yang sudah ahli di bengkel kepercayaan anda.
4. Pengecekan kondisi chasis dan semua baut yang ada.
5. Pengecekan dan pembersihan filter udara. Apabila sudah sangat kotor sangat disarankan bagi anda untuk menggantinya daripada hanya membersihkan saja.
6. Pemeriksaan aki seperti terminal dan level air aki.
7. Penyetelan sistem pengereman dan pemeriksaan seluruh komponen yang berhubungan dengan pengereman.
8. Cek kondisi busi dan ganti apabila sudah waktunya.

Perawatan mobil pada jarak tempuh kelipatan 20000 km (20.000 km, 40.000 km, 50.000 km, dst)

1. Penggantian filter oli wajib dilakukan
2. Ganti oli mesin mobil
3. Pemeriksaan emisi dan penyetelan mesin kembali
4. Pengecekan kondisi sasis dan baut kendaraan
5. Pembersihan dan pengecekan kondisi filter udara. Apabila sudah sangat kotor Anda wajib mengganti dengan yang baru.
6. Pemeriksaan kondisi aki dan alternator
7. Pengecekan kondisi sistem pengiriman dan kuras minyak rem yang ada
8. Pemeriksaan pada busi dan ganti apabila sudah waktunya
9. Pengecekan kondisi filter bensin dan ganti apabila sudah tidak layak pakai
10. Pemeriksaan kondisi ban dan rotasikan posisi ban. Ganti ban apabila sudah ah aus.
11. Lakukan spooring dan balancing di bengkel langganan anda
12. Lakukan pengurasan dan penggantian air radiator.  Tips gunakan selalu air khusus radiator dan jangan gunakan air mineral kecuali terpaksa. Baca artikel ini Panduan Lengkap: Cara Membersihkan Radiator Mobil Sendiri
13. Lakukan pengurasan dan ganti minyak oli power steering
14. Pengecekan kondisi V-Belt atau tali kipas.

Itulah daftar komponen yang harus anda perhatikan saat melakukan perawatan mobil secara berkala. Perawatan mobil secara rutin Mungkin memang membutuhkan dana ekstra apalagi ketika harus mengganti sebuah komponen tertentu.

Namun anggap saja itu adalah sebuah investasi bagi anda untuk mendapatkan kondisi mobil yang tetap prima. Selain itu juga dengan perawatan mobil secara berkala dapat menghindarkan anda dari kerusakan komponen yang merembet dan lebih besar.

Semoga bermanfaat!