Bearing motor adalah bagian penting dari roda supaya dapat berputar dengan lancar dan stabil. Komponen ini bentuknya kecil dan lokasinya tersembunyi.
Bearing adalah salah satu komponen pada sistem roda yang berfungsi menjaga poros ban (as roda) tidak langsung bergesekan dengan rumah (roda). Bearing motor dibuat untuk meminimalisir friksi, sehingga putaran roda bisa stabil.
Nah, bila komponen berbentuk bulat ini tidak dalam kondisi yang baik, maka putaran roda akan jadi terhambat juga.
Lalu bagaimana untuk mengetahui jika bearing motor anda sedang dalam masalah? Apakah harus membongkar dan melihat secara langsung?
Jangan Sepelekan Bearing Motor Yang Rusak
Bearing motor ini suatu saat pasti harus anda ganti karena usia pemakaian. Apalagi bila anda baru saja membeli motor bekas, mungkin saja komponen ini ada kendala.
Jangan anda biarkan komponen ini bekerja dalam kondisi yang rusak karena akan merembet ke bagian motor yang lain.
Bagaimana ciri atau tanda bearing motor yang rusak atau bermasalah? Anda dapat mengetahuinya dengan mudah.
Bila anda merasakan motor anda terasa goyang atau geal-geol saat anda kendarai, nah itu bisa jadi indikasi bearing sudah rusak. Untuk memastikannya, anda bisa parkir motor anda dengan standart tengah, lalu coba periksa putaran roda yang sekiranya goyang.
Selain itu bila putaran roda anda juga sedikit berat padahal kondisi rem tidak dalam dalam posisi “menggigit”, ini juga bisa menjadi indikasi bearing motor mengalami masalah.
Nah, kalau anda yakin bahwa putaran roda motor anda benar-benar goyang dan putaran rodanya terasa berat, maka sudah saatnya anda untuk ganti saja bearing dengan spare part yang baru. Harganya tidak sampai 50 ribu kok untuk motor bebek.
Apabila anda menyepelekan kondisi roda yang goyang karena bearing motornya yang sudah oblak tersebut, maka beberapa komponen berikut bisa terkena imbasnya:
- Tromol
Posisi tromo motor anda tidak akan bisa pas saat roda berputar goyang-goyang. Kondisi ini akan menyebabkan tromol juga ikut rusak. Sedangkan harga tromol cukup mahal loh kalau anda ingin menggantinya dengan yang baru, di pasaran harga tromol sudah di atas 100rb.
- Kampas Rem
Komponen kedua yang terkena imbasnya adalah kampas rem. Kondisi perputaran roda yang tidak simetris akan membuat kampas rem cepat aus dengan tidak merata. Bearing yang rusak bisa membuat kampas hanya bisa menggigit salah satu bagian tromol saja.
Baca Tips Lainnya:
- Penyebab Mobil Keluar Asap Putih, Hitam & Biru Dari Knalpot
- Cek 6 Kondisi Part Mobil Ini Sebelum Bepergian/ Mudik
- 6 Cara Sederhana Merawat Ban Mobil Agar Awet
- Gear
Gear motor sudah pasti juga tidak akan stabil saat berputar dan menarik rantai. Lama kelamaan, gear ini pun juga akan kena imbasnya.
- Rantai ban
Rantai ban ini juga kan bermasalah saat gear yang menarik rantai putarannya tidak stabil. Bila kondisi ini berjalan dalam waktu lama, maka akan mengurangi umur rantai itu sendiri atau paling parah bisa putus.
- Suspensi
Kondisi motor yang terus goyang-goyang akan memperberat kerja suspensi motor anda dan membuat usia pakai semakin pendek.
- Mesin
Bearing yang rusak akanmembuat putaran roda yang berat karena gaya gesek yang terhambat. Efeknya adalah kinerja mesin yang semakin berat dan ujungnya adalah penggunaan bahan bakar yang lebih boros.
Karena itulah, jangan remehkan bearing roda motor anda bila sudah merasakan ada indikasi rusak. Kerusakan yang anda biarkan akan merembet ke komponen yan lain dan akan membuat biaya perbaikan malah semakin besar.
Bila anda harus mengganti komponen ini, pakai saja dengan komponen yang asli dan berkualitas terbaik. Mengingat fungsinyayang cukup vital dan harganya yang tidak terlalu mahal. Jangan coba-coba menggunakan bearing motor berkualitas murahan, atau anda akan menyesal belakangan.
Semoga bermanfaat!