Apakah anda berencana untuk memodifikasi motor anda dengan peninggi shock supaya bagian belakang menjadi lebih tinggi layaknya motor sport?
Jika memang demikian, anda harus memikirkan ulang rencana menggunakan tersebut.
Tidak ada yang salah dengan meninggikan bagian buritan motor kalau memang anda suka, tapi masalahnya adalah menggunakan aksesoris peninggi shock breaker untuk menaikkan tinggi motor baik bagian depan atau belakang.
Modifikasi dengan membuat motor lebih “nungging” memang jamak dilakukan, tapi sebaiknya tidak menggunakan aksesoris peninggi shock breaker, kecuali hanya untuk sekedar kontes saja.
Lalu, bagaimana caranya dan apa bahayanya jika menggunakan aksesoris peninggi tersebut? Simak ya.
Efek Samping Peninggi Shock Breaker
Peninggi shock breaker atau ada yang menyebutnya dengan anting-anting peninggi ini sebenarnya hanyalah aksesoris saja. Namun, banyak orang yang malah menggunakannya sebagai spare part untuk memodifikasi motor yang dipakai harian.
Kenapa dibilang hanya aksesoris saja? Coba anda perhatikan, kebanyakan bahan yang dipakai untuk peninggi buritan ini tidaklah kokoh dan cenderung ringkih. Tapi aksesoris ini mempunyai tampilan yang menarik dan warna warni khas komponen aksesoris motor.
Lalu apa resiko atau efek menggunakannya untuk modifikasi motor anda?
- Aksesoris Patah
Bila kendaraan yang dipasang aksesoris ini tidak untuk operasional sehari-hari tidak masalah, tapi bila untuk harian maka resikonya adalah patah saat melewati jalan bergelombang atau berlubang.
Resiko patah semakin besar bila motor anda dipakai untuk berboncengan atau membawa beban yang berat. Rugi bukan?
- Shock Bengkok Bahkan Patah
Tidak hanya itu, kerugian yang lain adalah resiko shockbreaker motor anda menjadi bengkok bahkan patah. Hal ini terjadi karena karet penahan pada swing arm sudah tidak bisa berfungsi sebagai mana alur guncangan shock standar karena ada penambahan peninggi shock breaker.
Apalagi jika anda sudah menggunakan shockbreaker kualitas murahan atau tidak original, resiko patah atau bengkok ini akan semakin besar.
- Oleng
Penambahan peninggi shock artinya merubah alur suspensi yang sudah di desain sedemikian rupa oleh pabrikan. Efeknya adalah motor yang anda kendarai bisa mudah oleng saat menikung karena saat menikung ini ada peran suspensi di dalamnya.
- Lepas
Resiko lainnya adalah aksesoris ini bisa saja lepas. Iya, lepas begitu saja karena tekanan suspensi motor. Ingat, aksesoris ini sebenarnya bukan spare part utama motor dan hanya di desain dengan tampilan yang cantik dengan bahan yang tidak kokoh. Jangan kaget bila aksesoris ini tiba-tiba lepas begitu saja karena ini adalah pengalaman penulis pribadi. 😀
Baca Tips Lainnya:
- Penyebab Paling Umum Mobil Susah Distarter
- 10 Mobil Klasik Keren “Berotot” Made In US Era 1960-an
- Panduan Untuk Melakukan Perjalanan Jauh Dengan Mobil
Cara Yang Benar Bagaimana?
Bila memang anda sangat berjiwa sporty, sebaiknya anda benar-benar memilih untuk membeli motor yang memang sudah di desain sporty saja oleh pabrikan asalanya. Ini adalah cara yang paling aman dan mudah.
Tapi anda jangan terburu kecewa dulu bila sekarang motor anda bukan motor model sporty, anda tetap bisa membuat tinggi motor anda secara aman, yaitu dengan mengganti shock breaker dengan yang lebih panjang.
Tapi anda jangan terjebak lagi dengan memilih shock aftermarket yang berkualitas rendah, setidaknya pakailah dengan yang kualitasnya sama dengan originalnya atau yang lebih bagus lagi.
Walaupun mungkin akan menghabiskan anggaran anda, setidaknya lebih aman dan tentu saja shock breaker aftermarket yang bagus juga meningkatkan penampilan motor anda dengan instan.
Namun, bila anda masih “ngeyel” ingin membeli peninggi shock belakang atau depan untuk dipasang pada motor anda, cari peninggi shock atau anting-anting pengganti bukan yang tambahan. Dan tentu saja pilih yang berkualitas bagus ya.
Semoga bermanfaat!